Sabtu, 07 Mei 2011

my everything




papa mama, sosok yang telah memelihara aku dari sejak kecil :)
mereka selalu memberi beribu-ribu nasehat yang baik untuk aku, namun sayang tidak semua nasehat bisa aku jalani dengan benar ...
kakak, mbak vika ... jarang bisa klop dengannya, namun aku tau dia peduli sama aku dan keluarga, walau kadang kenakalane bikin mama jengkel, tapi dia sosok yang baik :)
..... nice .....

Jumat, 06 Mei 2011

replay 10:01:2011

08.01:2011 ooh Tuhan, aku akui aku memang salah karena aku terlalu egois yang tidak memberikan dia luang untuk menikmati kehidupannya, sekalipun itu bersama teman-temannya, apakah waktu itu aku salah ya Tuhan ? hatiku pada saat itu benar-benar sedang diselimuti oleh keegoisan dan emosi.Sungguh hati ini sangat merugi, karena telah melakukan langkah yang salah ... Aku marah-marah ketika dia ijin untuk pergi bersama temannya, dan dia masih begitu sabar menghadapi sikap aku ini … semalaman aku diemin dia, sms demi sms dari dia aku tenggepi dengan ketus.Dan esoknya 09:01:2011 aku mulai sadar kalo sikapku yang memang berlabihan, aku terlalu cemburu, tapi itu karena sayaang.Dan siang itu aku minta maaf atas sikap-sikapku, ucapan “sayang” masih aku baca dari smsnya … ooh Tuhan, ternyata itu ucapan sayangnya yang terakhir yang bisa aku baca dari smsnya.Malemnya dia sms “besok kamu ada acara ato tidak?”.Dia ngajak maen, dan malam itu 10.012011 pertama kalinya kami keluar malem, cuma berdua.Dan gk disangka pula itu menjadi malam “sadness”.Sebelum berangkat pun aku sudah merasa ada hal yang ganjil, dia gk pernah ngajak aku keluar malam, dan selama pacaranpun kami gk pernah maen malam, makannya aku sedikit aneh ketika dia ngajak keluar malam.Malam itu, kami makan di “Mbak Imah, Gladak”.Ketika makan, dia sempat menyuapi secuil bebek goreng. (#astaghfirullah … aku bener2 gk bisa nahan tangis).Setelah makan, kami masih ngobrol2 seperti biasa, aku cerita tentang pengalamanku ke Jakarta beberapa minggu yang lalu, dan kami masih ketawa2 seperti biasa.dan tiba2 dia tanya “jam segini Manahan rame gk ya?”.Astagaaa …. Sebenarnya kenapa sih ?? perasaanku tambah gk enak.Kemudian kami ke Ngarsopuro, dan disitulah dia ucapkan “IM, HUBUNGAN KITA SAMPAI DISINI SAJA YA?”.Antara lega dan bener2 pengen triak sekenceng2e T.T dan dia njelasin kenapa alesannya, karena bapak.Dia pegang erat2 tanganku.Astaghfirullah ……… satu hal yang aku takutin dari dulu bener2 terjadi.Aku tau dari awal pacaran, hubungan ini memang belum mendapat restu yang seutuhnya, aku menyesal ya Allah … kenapa dulu aku mengambil keputusan yang salah untuk nerusin pacaran sama dia ketika aku tau kalo Bapaknya gk merestui.Tapi aku gk pernah menyesali bisa kenal dia.Karena dia yang telah merubah beberapa sisi buruk dari diri aku untuk menjadi lebih baik.Dan dia orang yang membuat aku menyayangi orang dengan tulus tanpa memandang harta, fisik, ataupun watak.Aku bisa belajar untuk menerima seorang kekasih apaadanya.Setelah dia ucapkan kata tadi, aku bener2 gk bisa ngomong apa2, hatiku bener2 kacau, antara terima ato gk terima, antara ngrasa adil ato gk adil.Dan untuk pertama kalinya pula aku melihat dia menangis di depanku.Ucapan bahwa dia masih sayang sama aku yang sampai saat ini masih selalu aku inget, tangisannya didepanku yang sampai saat ini pula masih sering aku bayangin.Oooh Tuhan …. (#aku nangis ketika nulis note ini).Dan malam itulah malam yang gk bakal pernah aku lupain.Dari pengalaman indah untuk pertama kalinya dia ngajak aku maen malem, hingga pengalaman sedih ketika kami harus mengakhiri hubungan ini.
Ya Allah …. Salah gk kalo sampai saat ini aku masih memilik perasaan yang sama ketika awal aku mengenalnya ????????? aku takut ini berkembang menjadi pengharapan yang begitu besar yang nantinya akan membuat aku terjatuh lebih dalam bila pengharapan ini tidak terbalaskan.
Ya allah ….. Bagaimana dengan dia ????